Mataram, IDN Times - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengumumkan pembatalan penempatan sebanyak 3.043 pelamar prioritas 1 (P1) seleksi Guru PPPK 2022. Dari 3.043 pelamar Guru PPPK yang dibatalkan penempatannya, sebanyak 28 orang di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKD Provinsi NTB Syamsul Buhari mengatakan pihaknya belum mengetahui alasan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek membatalkan penempatan sebanyak 3.043 pelamar Guru PPPK P1 di seluruh Indonesia.
"Di sana dikatakan pembatalan di seluruh Indonesia. Bukan NTB saja tapi seluruh Indonesia. Ada yang dibatalkan tapi ada juga yang tidak. Kalau NTB gak banyak hanya 28 orang yang dibatalkan sesuai daftar yang dikirim," sebut Syamsul dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Rabu (8/3/2023).