Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cuaca panas (pixabay.com)

Mataram, IDN Times - Dalam beberapa hari terakhir, cuaca di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup panas dan menyengat di siang hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok menyatakan NTB sedang dilanda paparan sinar ultraviolet (UV) ekstrem.

"BMKG merilis beberapa wilayah yang berpotensi terdampak fenomena sinar UV ekstrem di Indonesia. NTB menjadi salah satu wilayah yang terjadi fenomena UV ekstrem pada rentang pukul 11.00 hingga 13.00 WITA," terang Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Lombok M. Andre Jersey dikonfirmasi IDN Times, Jumat (29/9/2023).

1. Penyebab adanya fenomena UV ekstrem

Visualisasi indeks sinar UV di Indonesia (dok. bmkg.go.id)

Andre menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan adanya fenomena paparan sinar UV ekstrem yang melanda NTB. Pertama, sudut datang sinar matahari, semakin tegak akan semakin banyak mengandung sinar ultraviolet.

Kedua, posisi lintang tempat, semakin ke kutub sinar ultraviolet akan semakin kecil. Ketiga, tutupan awan, semakin banyak awan sinar ultraviolet yang sampai akan semakin kecil.

Keempat, ketinggian, semakin tinggi suatu tempat maka sinar ultraviolet yang diterima akan semakin besar. Kelima, lapisan ozon, semakin banyak ozon di lapisan atas maka semakin baik menyaring sinar ultraviolet.

"Keenam, pemantulan pada permukaan bumi. Semakin dapat memantulkan cahaya, maka semakin sedikit sinar ultraviolet yang ada di permukaan bumi," jelasnya.

2. Lima kategori indeks UV

Editorial Team

Tonton lebih seru di