Air terjun Mayung Polak Lombok Timur. (dok. IDN Times)
Penutupan ketiga area wisata air terjun favorit itu sesuai imbauan dari prakiraan cuaca di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas I Mataram.
Bahwa kata Dedy, cuaca ekstrem ini sangat berpotensi terjadi angin kencang, hujan lebat serta banjir di Pulau Lombok.
"Nah, untuk itu ini sebagai langkah pemulihan sejumlah area wisata dan ekosistem di area wisata non pendakian," kata Dedy, Kamis (17/12).
Sebab kata dia, pada Senin (14/12) pekan ini sejumlah banjir bandang terjadi di Kabupaten Sumbawa daerah Moyo, Lombok Timur bagian Pringgasela dan di Wilayah Sekotong Lombok Barat.
"Penutupan ini untuk antisipasi adanya bencana banjir di area wisata," jelas Dedy.