Mataram, IDN Times - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) meluncurkan Buku Saku Pencegahan Perkawinan Anak (PPA) Tingkat Desa dan Program Generasi Emas Bangsa Bebas Perkawinan Usia Anak (Gema Cita), Kamis (4/8/2022).
Peluncuran ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan resiliensi anak dan penguatan lingkungan yang mendukung anak, dalam upaya pencegahan perkawinan anak.
Langkah ini menjadi bagian dari proses pencapaian target penurunan angka perkawinan anak yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024, serta target 5.3 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Plt. Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas, Subandi menjelaskan, buku saku ini merupakan upaya bersama yang dilakukan oleh Bappenas, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Plan Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas anak-anak Indonesia dalam upaya pencegahan perkawinan anak.
“Kami berharap buku saku ini dapat digunakan seluasnya sebagai referensi untuk mencegah perkawinan anak,” ujar Subandi.