Lombok Timur, IDN Times - Demi mencegah terjadinya kasus keracunan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur memperketat pengawasan. Langkah ini dilakukan guna memastikan makanan yang disalurkan benar-benar layak konsumsi dan memenuhi standar gizi yang ditetapkan.
Program MBG tersebut menyasar kelompok rentan, yakni balita, ibu hamil (bumil), ibu nifas (bupas), dan anak balita (B3). Dengan pengawasan yang lebih ketat, pemerintah daerah berharap program ini tidak hanya memberikan asupan bergizi, tetapi juga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat sasaran.