Mataram, IDN Times - Sejak 2021, nama Sultan Muhammad Salahuddin Bima telah diajukan ke pemerintah pusat untuk mendapat gelar pahlawan nasional. Namun, hingga 2024, gelar tersebut belum kunjung diberikan. Padahal, berkas pengajuan Sultan Salahuddin Bima kini sudah berada di meja Presiden.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Ahsanul Khalik, menyatakan bahwa keputusan akhir ada di tangan Presiden. Ia menilai, untuk mempercepat penetapan, dibutuhkan dukungan politik dari tokoh-tokoh asal Bima yang ada di Jakarta, termasuk anggota DPR RI daerah pemilihan NTB.
“Kami masih mengajukan Sultan Muhammad Salahuddin Bima sebagai pahlawan nasional, dan berkasnya sudah di meja presiden,” ujar Khalik saat dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (9/11/2024).