Bupati Lotim akan Tarik Restribusi dari Pengusaha Tambak Udang

Lombok Timur, IDN Times – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) akan menyasar sektor tambak udang dan pengusaha tembakau. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, sekaligus untuk mencapai target PAD sebesar Rp500 miliar pada tahun 2025.
Langkah ini diharapkan dapat mencapai target PAD yang telah ditetapkan, sekaligus mendorong partisipasi aktif para pengusaha dalam membangun Lombok Timur.
1. Fokus pada pengelolaan tambak udang
Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, mengatakan salah satu upaya untuk memaksimalkan target penerimaan PAD, pihaknya akan fokus pada menyasar tambak udang yang tersebar di wilayah Lotim. Hal itu karena sektor tambak udang memiliki potensi penerimaan PAD yang cukup besar jika dikelola dengan optimal.
Disebutkannya, terdapat 54 titik tambak udang yang beroperasi di Lotim, dengan total nilai investasi mencapai Rp1 triliun. Potensi ini dinilai sangat besar dan perlu dioptimalkan untuk mendukung pembangunan daerah.
"Potensi PAD dari sektor ini sangat disayangkan apabila tidak dioptimalkan," tegasnya.