Mataram, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, optimistis dapat menyumbang pendapatan daerah (PAD) dari kegiatan budi daya maggot. Budi daya di Maggot Center Kebon Talo ditargetkan menyumbang PAD sebesar Rp360 juta per tahun.
Dilansir Antara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Jumat, mengatakan, apabila pembuatan bak pengembangan budi daya maggot rampung maka potensi PAD bisa terlihat sekitar Rp30 juta per bulan dengan target panen maggot per bulan 5.000 kilogram.