Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi uang rupiah (bprdbl.co.id)

Mataram, IDN Times – Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Bali – Nusa Tenggara. Jumlah yang sudah disalurkan sebesar Rp2,76 triliun.

“BRI Regional Office Denpasar sudah menyalurkan KUR sebesar Rp2,76 triliun di Bali, NTB dan NTT,” kata  Regional CEO BRI Denpasar wilayah Bali - Nusa Tenggara, Recky Plangiten dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/6/2023).

1.Target salurkan Rp6 triliun

Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/ M RISYAL HIDAYAT)

Recky mengatakan bahwa KUR sebanyak Rp2,76 triliun itu disalurkan selama periode Januari hingga Mei 2023. Pihaknya optimistis bahwa target penyalurkan KUR BRI bisa tercapai pada tahun ini.

“Pada tahun 2023 ini, kami ditargetkan untuk menyalurkan KUR mikro sebesar Rp6 triliun untuk wilayah Bali, NTB, dan NTT. Kami optimistis jumlah ini dapat diserap dengan cepat, karena tingginya antusiasme masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka,” ujarnya.

2.Jumlah penerima KUR

ilustrasi transaksi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selama Januari hingga Mei 2023 ini, jumlah penerima KUR sebanyak 622 debitur. Penerima KUR ini bergerak pada berbagai bidang usaha. Termasuk perdagangan, pertanian, pariwisata dan lainnya.

“Segmen penyalurannya masih sama, bisa untuk pertanian, perikanan, industri pengolahan, konstruksi, pertambangan garam rakyat, pariwisata, jasa, maupun perdagangan,” imbuh Recky.

3.Penerima KUR merasa terbantu

Ilustrasi menerima uang tunai. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Salah satu penerima KUR BRI di Provinsi NTB adalah Indi Afifa. Dia membuka usaha penjualan sembako, salah satunya beras. Dia merasa senang dan berterima kasih kepada BRI yang sudah membantu usahanya berkembang.

“Saya bersyukur dan merasa senang usaha yang saya bangun berkembang dengan baik. Saya sangat dibantu oleh BRI dengan KUR ini,” ujarnya.

Kini bisnis yang sedang dijalankan itu semakin baik. Dia bahkan sudah menjual 20 ton beras setiap bulan. Pelanggannya dari berbagai daerah, sebab dia juga menjual beras secara daring melalui media sosial.

Editorial Team