Bocah SD di Sumbawa Barat Hilang di Sungai saat Mandi Bersama Temannya
Sumbawa Barat, IDN Times - Seorang bocah atas nama Moh. Arfan Al Ghusyairi (8) tenggelam dan hilang saat mandi bersama tiga temannya di sungai Beru Desa Beru Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa (12/4/2022).
Korban beralamat di RT 06 Dusun Mekar Permai Desa Beru Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat. Korban yang masih duduk di kelas 2 sekolah dasar (SD) belum ditemukan dalam pencarian yang dilakukan Selasa (12/4/2022), sehingga pencarian dilanjutkan pada Rabu (13/4/2022) hari ini.
1. Tim gabungan lakukan pencarian
Tim gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Brang Rea dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat melakukan pencarian korban tenggelam di tempat kejadian perkara (TKP) terletak di sungai Desa Beru sampai ke sungai yang ada si Desa Sapugara Bree.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP. Heru Muslimin melalui Kasi humas Ipda Eddy Soebandi menjelaskan pencarian terhadap anak tenggelam di sungai Desa Beru Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat, dilakukan pada Selasa, 12 April 2022 pukul 12.00 WITA.
2. Korban mandi bersama tiga temannya di sungai
Eddy menambahkan, sesaat sebelum kejadian, ada saksi yang mancing didekat TKP atas nama Suharli, alamat RT 09 Dusun Dangar Permai Desa Beru Kecamatan Brang Rea, KSB.
Ia menceritakan kronologis kejadiannya. Sekitar pukul 11. 30 WITA, korban dilihat oleh Suharli yang sedang memancing, mandi bersama tiga temannya di sungai. Setelah Suharli pulang.
Tidak lama setelah itu. ketiga teman-teman korban naik dari sungai dan memberitahukan kepada warga di Dusun Brang Batu Desa Beru Kecamatan Brang Rea.
Setelah itu, warga bersama tim gabungan melakukan pencarian, namun korban belum di temukan dan tim masih melakukan pencarian sampai pukul 02.00 WITA. Upaya pencarian, kembali dilakukan Rabu (13/4/2022).
3. SAR lanjutkan pencarian
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH membenarkan kejadian tersebut. Menindaklanjuti laporan yang diterima, Tim Rescue Pos SAR Sumbawa diberangkatkan ke lokasi.
Bersama dengan unsur dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Perikanan, warga setempat, dan lainnya melakukan penyisiran sungai dan penyelaman di sekitar lokasi terakhir korban terlihat (LKP).
Namun, hingga pukul 20.30 WITA, korban belum berhasil ditemukan. Sehingga pencarian dihentikan sementara dan kembali dilanjutkan Rabu (13/4/2022) hari ini.
