Mataram, IDN Times – Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Dr. Daryono menjelaskan bahwa daerah kepulauan Sunda Kecil (Bali, NTB, dan NTT) masih rawan terjadi gempa besar yang menyebabkan tsunami. Daryono mengatakan bahwa faktanya sejak tahun 1800-an kepulauan Sunda Kecil telah diterjang sebanyak 22 tsunami yang menewaskan ribuan orang.
Gempa yang terjadi di Provinsi NTT pekan lalu dianggap sebagai sebuah peringatan. Sebab sumber gempa sesar aktif yang mampu memicu gempa kuat itu masih belum teridentifikasi dan terpetakan.