Mataram, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan keberadaan bibit siklon tropis 91S di barat daya Pulau Jawa yang memicu terbentuknya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Bali, NTB, dan NTT. Selain itu, BMKG juga memprediksi bibit siklon tropis lain akan terbentuk di Laut Timor pada Minggu atau Senin mendatang, meski peluangnya untuk berkembang menjadi siklon tropis masih tergolong rendah.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Ari Wibianto, menyatakan kondisi ini mendukung peningkatan aktivitas konvektif di wilayah NTB yang berpotensi memaksimalkan pertumbuhan awan hujan.
"Dampaknya, ada potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan/atau angin kencang, serta gelombang tinggi di perairan NTB selama beberapa hari ke depan," ujar Ari, Sabtu (7/12/2024).