Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu paket proyek rumah relokasi banjir di Lingkungan Kadole yang dibidik KPK (IDN Times/Juliadin)

Kota Bima, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melayangkan penggilan kepada tiga kontraktor pekerja proyek rehab rekon senilai Rp166 miliar di Kota Bima. Panggilan ini dilayangkan setelah 2 pejabat yakni Kadis PUPR dan BPBD diperiksa KPK beberapa waktu lalu.

Masing-masing kontraktor yang dipanggil lembaga anti rasuah itu masing-masing inisial W, J dan IK. Satu di antara kontraktor inisial W yang dikonfirmasi wartawan, mengaku telah menerima surat panggilan dari KPK.

1. Fakta lapangan akan dibongkar

Ilustrasi aksi protes terhadap KPK (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dalam surat itu berisi meminta kesediaan dirinya untuk diambil keterangan. W memastikan akan menghadiri panggilan KPK untuk memberikan pernyataan. Bahkan akan membongkar fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan selama mengerjakan proyek

"Perihal surat itu, pengambilan keterangan. Ada logo KPK dalam surat, maupun amplopnya," terang dia pada sejumlah wartawan, Selasa (27/9/2022). 

2. Pernah diminta tanda tangan dokumen yang hilang, namun ditolak

Editorial Team

Tonton lebih seru di