Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto saat korban dievakuasi ke RSUD Dompu (Dok/Istimewa)

Dompu, IDN Times - Bidan desa bernama Julkaidah, warga Desa Karamabura, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas disambar petir pada Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 17.00 WITA.

Korban mengalami luka lebam serta pendarahan di hidung, mulut, dan telinga akibat sambaran petir.

Julkaidah, ibu dua anak, meninggal setelah sempat dirawat intensif selama satu jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu. Jenazahnya kini telah disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan pada Jumat pagi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

1. Kronologis petir menyambar korban

ilustrasi HP Android (unsplash.com/Onur Binay)

Kepala Desa Karamabura, Jaharudin, mengungkapkan insiden nahas ini terjadi saat korban bersama suaminya menjaga padi di sawah dari serangan hama burung. Ketika gerimis turun, korban berteduh di bawah pohon durian.

“Menurut informasi keluarga, korban sedang menggunakan ponsel saat berteduh di bawah pohon durian, lalu tiba-tiba disambar petir,” jelas Jaharudin.

Korban baru diketahui disambar petir setelah suaminya menemukan tubuhnya tergeletak. Sebelumnya, suami korban sempat mencari Julkaidah karena tidak menjawab panggilannya.

“Suaminya sempat mencarinya, dan akhirnya menemukan korban dalam kondisi tergeletak dengan luka lebam serta pendarahan di mulut, hidung, dan telinga,” lanjutnya.

2. Suami korban sempat mencari pertolongan

Editorial Team

Tonton lebih seru di