Perkataan @iwanjaconiah itu sontak viral di media sosial Instagram. Banyak sastrawan di Mataram menyayangkan ucapan pemilik akun @iwanjaconiah.
“Tentu saja saya terkejut. Tidak mengira akan mendapat jawaban seperti itu. Padahal saya merasa hanya mengajukan pertanyaan yang biasa saja untuk urusan kirim-mengirim karya ke media, dan sudah menggunakan bahasa yang sopan,” tegas Iin.
Diketahui bahwa Iin adalah salah satu penulis produktif yang rajin mengirim karyanya ke beberapa media. Karya Iin sudah sering diterbitkan di media-media terkenal. Mulai dari media cetak hingga media daring. Dia mengatakan bahwa jika ada media baru yang menyediakan rubrik sastra, selalu ada pertanyaan apakah disediakan honor bagi karya yang terbit.
“Tentu karena Sajak Kofe saya lihat kurang lengkap menyertakan rincian itu, maka saya bertanya,” katanya.
Kasus ini berbuntut panjang. Iin yang tidak menyangka mendapat respon seperti itu lantas mempertanyakan mengapa dia harus mendapatkan perlakuan seperti itu hanya karena bertanya prihal honor. Padahal menanyakan honor di media adalah hal yang biasa.
“Waktu itu saya belum tahu kalau adminnya dia. Saya diberitahu oleh kawan-kawan kalau ternyata si Iwan itu sendiri yang mengelolanya,” jelas Iin.