Bima, IDN Times - Bentrokan antar kampung pecah di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (16/3/2025) dini hari.
Aksi saling serang yang melibatkan warga dari empat desa itu menyebabkan empat orang luka-luka akibat terkena anak panah dan lemparan batu.
Kapolres Bima Kota Ajun Komisaris Besar Pol Didik Putra Kuncoro, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, bentrokan melibatkan warga Desa Tawali melawan warga Desa Nangawera, Mandala, dan Wora.
"Total korban empat orang, yakni Irfan, Andika, dan Jaki Hairullah terkena anak panah. Satu korban lainnya luka akibat lemparan batu," katanya saat dikonfirmasi.