Mataram, IDN Times - Proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencapai 97 persen.
Proyek ini ditargetkan tuntas pada 2024 termasuk commisioning sehingga tahun depan konsentrat emas dan tembaga sudah bisa diolah di NTB. Namun, tuntasnya pembangunan smelter tidak diikuti masuknya investasi di bidang industri turunannya, seperti pabrik semen dan pupuk.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti mengatakan banyak investor yang berminat tetapi masih terkendala belum adanya Pengelola Kawasan Industri Smelter di Sumbawa Barat.
"Industri turunan smelter banyak sekali peminatnya ingin mau masuk. Cuma permasalahannya itu harus ada kawasan industri smelter. PR (pekerjaan rumah) sekarang, pengelola kawasan industri smelter belum ada," kata Nuryanti dikonfirmasi IDN Times, Selasa (30/7/2024).