Mataram, IDN Times - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) atas nama Reni Juliantika mengalami keguguran setelah bekerja 24 jam saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Reni bertugas sebagai petugas KPPS di TPS 7 Tanjung Karang, Kota Mataram.
Pada 14 Februari 2024, Reni sudah berada di TPS untuk menjalankan tugas pada pemilu 2024 pukul 06.00 WITA. Reni bekerja hampir 24 jam, karena pada 15 Februari 2024 pukul 06.00 WITA, ia merasa kelelahan. Apalagi dia dalam kondisi hamil muda yaitu 2 bulan.
"Setelah pulang pada tanggal 15 Februari 2024, saya ke rumah istirahat, terasa ada kram di perut. Dan saat malamnya yaitu malam Jumat keluar bercak cokelat dilap pakai pembalut ada bercak darah merah. Akhirnya pagi Jumat, 16 Februari 2024 pergi ke Puskesmas Tanjung Karang untuk memeriksa keadaan kehamilan dari jam 8 pagi sampai dengan jam 10 pagi," tutur Reni.