Kepala Dispar NTB Yusron Hadi (IDN Times/Muhammad Nasir)
Kepala Dispar Provinsi NTB Yusron Hadi yang dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Minggu (6/3/2022) mengatakan pola perjalanan wisatawan dari Bali dan Lombok telah berjalan selama ini. Di mana wisatawan yang datang ke Bali, banyak juga yang ke Lombok. Begitu juga sebaliknya, wisatawan yang datang ke Lombok, banyak yang datang ke Bali karena secara geografis, Bali dan Lombok berdekatan
"Pola karantina memberi peluang wisatawan luar negeri akan datang ke Lombok setelah status mereka beralih dari PPLN menjadi PPDN," kata Yusron.
Ketika wisman telah vaksin lengkap atau booster, kemudian dinyatakan negatif setelah melakukan tes PCR di hari ketiga sejak tinggal di daerah kedatangan. Maka akan ada peluang mereka bisa melakukan perjalanan keluar Bali setelah dinyatakan PCR negatif dan beralih status menjadi PPDN (Pelaku Perjalanan Dalam Negeri).
"Nah ketika ke Lombok wisatawan luar negeri ini adalah PPDN dan treatment saya kira sama dengan PPDN lainnya dengan melakukan rapid antigen 1x 24 jam atau PCR 3x 24 jam. Dan tentu selama di Lombok harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik," ujarnya.