Bayi Baru Lahir Dibuang di Pos Ronda Gegerkan Warga Lombok Tengah

05 Agu 2024, 17:44 WIB

Bayi perempuan yang baru dilahirkan dibuang di pos ronda. (dok. Istimewa)

Lombok Tengah, IDN Times - Warga Dusun Dasan Lekong, Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan penemuan bayi baru lahir yang dibuang di pos ronda, Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 21.00 WITA. Bayi berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan baru dilahirkan kurang dari 24 jam.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat melalui Kapolsek Jonggat AKP I Nyoman Daweg mengatakan saat ini kasus penemuan bayi tersebut masih dalam proses penyelidikan.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku atau orangtua dari bayi tersebut," kata Daweg, Senin (5/8/2024).

1. Dibuang di pos ronda pinggir jalan

Daweg menjelaskan kronologi penemuan bayi malang tersebut. Pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 21.00 WITA, seorang warga bernama Wahyu Zakari hendak ke pos ronda yang ada di pinggir jalan untuk melaksanakan ronda malam.

“Saat tiba di pos ronda, saksi terkejut melihat seorang bayi yang tergeletak di pos ronda dengan diselimuti kain,” tuturnya.

2. Saksi berteriak minta tolong

ilustrasi bayi memakai sepatu (tokopedia.com/Alberta Studios)

Kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Selanjutnya, beberapa warga datang dan menyaksikan penemuan bayi tersebut. Hasil pemeriksaan dari pihak Puskesmas Ubung, bayi tersebut baru dilahirkan kurang dari 24 jam.

“Kemudian salah satu warga menghubungi kami, anggota piket langsung menuju ke TKP. Kemudian langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Ubung untuk dilakukan perawatan lebih lanjut,” jelas Daweg.

3. Penemuan mayat bayi terkubur di lahan kosong

Ilustrasi makam. (idntimes/iglomontana)

Sebelumnya, warga di Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah juga menemukan mayat bayi yang terkubur di lahan kosong, Kamis (1/8/2024) pekan lalu. Kasi Humas Polres Lombok Tengah L. Brata Kusnadi mengatakan mayat bayi tersebut ditemukan oleh salah satu warga atas nama Juna.

“Kebetulan saksi sedang mencari pakan ternak sapi di lahan kosong, saat saksi tiba di TKP saksi hendak memetik jeruk purut kemudian saksi curiga melihat banyak lalat di bawahnya dan saksi terkejut melihat kaki bayi yang terkubur,” terang Brata.

Kemudian saksi memberitahu Kepala Dusun dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kawasan Mandalika.

Anggota piket Polsek Kawasan Mandalika bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Lombok Tengah langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi terhadap jasad bayi tersebut.

Selanjutnya, mayat bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut.