Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Bawaslu NTB Itratip. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi NTB menyoroti penurunan partisipasi pemilih di Pilgub NTB dibandingkan Pemilu 2024. Ketua Bawaslu NTB Itratip mengatakan partisipasi pemilih menurun cukup signifikan.

Dia mencatat pada Pemilu 2024, angka partisipasi pemilih di NTB mencapai 84,68 persen. Sedangkan pada Pilgub 2024, angka partisipasi pemilih turun menjadi 74 persen. Dia menyebut ada 1.124.350 pemilih pada Pilgub NTB yang tidak menggunakan hak pilih.

"KPU perlu memperbaiki mekanisme dan strategi sosialiasi serta edukasi pemilih untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih yang jumlahnya menurun cukup signifikan. Dari pemilu sebesar 84,68 persen menjadi 74 persen pada pemilihan (Pilgub NTB)," kata Itratip, Jumat (6/12/2024).

1. Sebanyak 2,94 juta lebih warga NTB gunakan hak pilih

Ilustrasi pemilih menggunakan hak pilih di Pilgub NTB 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Berdasarkan data KPU NTB, sebanyak 2.942.842 warga NTB yang menggunakan hak pilih di Pilgub 2024. Dengan rincian sebanyak 2.826.922 suara sah dan 115.920 suara tidak sah. Sementara, jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.964.325 orang.

Secara terperinci, jumlah pemilih dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2.923.503 orang. Kemudian jumlah pemilih pindahan yang menggunakan hak pilihnya 4.544 orang. Selain itu, jumlah pemilih tambahan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 14.795 orang.

2. Pemilih malas datang ke TPS karena tidak mendapatkan surat C pemberitahuan

Editorial Team

Tonton lebih seru di