Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Irtatip saat sambutan di acara yang digelar Bawaslu Kota Bima (IDN Times/Juliadin)

Kota Bima, IDN Times - Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat sebagai wilayah dengan angka transaksi money politic (politik uang) yang cukup tinggi. Pernyataan itu diungkap Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB, Itratip.

"Wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu masuk sebagai wilayah dengan angka transaksi money politic cukup tinggi di NTB," kata Itratip, Jumat (15/12/2023).

1. Politik uang menyisir semua kalangan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Meskipun praktik tersebut sulit untuk dibuktikan, namun Itratip memastikan hal itu tetap ada ditemukan. Bahkan menurutnya politik uang itu meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi ini diklaim bukan lagi rahasia umum.

Dalam melakukan praktik politik uang tersebut, modus yang dilakukan oleh peserta pemilu cukup beragam. Bahkan strategi dan modus mereka selalu berubah dalam sewaktu-waktu.

Jika sebelumnya kebanyakan menyisir masyarakat menengah ke bawah. Kini mereka dalam beberapa tahun terakhir ini mulai menyisir kalangan menengah ke atas.

"Kondisi saat sekarang semua kelompok yang jadi sasaran money politic," ungkap dia.

2. Pejabat yang dipilih karena uang akan abaikan rakyat

Editorial Team

Tonton lebih seru di