Banjir Rendam 8 Desa di Bima, 2.206 KK Terdampak

Bima, IDN Times - Banjir bandang kembali menerjang Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) usai diguyur hujan lebat, Senin sore (23/12/2024). Sebanyak 8 desa yang tersebar di Kecamatan Sanggar dan Lambu dilaporkan terendam, dengan jumlah terdampak sebanyak 2.206 kartu keluarga (KK).
"Total, 2.206 KK terdampak. Kemudian 1 rumah warga di Desa Kale'o Kecamatan Lambu roboh dan tertimbun tanah akibat derasnya banjir dari gurung," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bima, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Nurul Huda dikonfirmasi, Selasa (24/12/2024).
1. Ketinggian banjir 70 sentimeter

Nurul Huda menjelaskan, di Kecamatan-kecamatan Lambu terdapat 5 desa yang terendam banjir. Seperti Desa Sumi dengan jumlah KK terdampak 1.130, Soro 600 KK, Rato 200 KK, Melayu 100 KK dan Desa Kale'o, 1 rumah roboh dan tertimbun tanah.
"Rata-rata banjir merendam lima desa di Kecamatan Lambu itu, mulai dengan ketinggian 60 hingga 70 sentimeter," terangnya.
2. Banjir rendam lahan pertanian

Kemudian di Kecamatan Sanggar, sebanyak tiga desa yang terendam banjir setinggi 40 sentimeter yakni, Desa Kore, Sandue dan Boro. Dengan rincian, Desa Kore 55 KK terdampak, Sandue 61 KK, dan Desa Boro sebanyak 60 KK yang terdampak.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam ruas jalan raya dan lahan pertanian milik warga. Kerusakan lahan pertanian masih dilakukan pendataan oleh tim BPBD di lokasi.
"Banjir menerjang wilayah setempat akibat luapan air sungai setelah pegunungan sekitar perkampungan diguyur hujan lebat," jelasnya.
3. Warga diimbau waspada cuaca ekstrem

Nurul Huda mengatakan, terhadap korban yang terdampak terutama di Kecamatan Lambu telah disalurkan bantuan berupa nasi bungkus dan air minum. Ia menghimbau kepada warga Bima agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrim seperti banjir bandang, angin puting beliung, tanah longsor, dan bencana lainnya.
"Jika terjadi bencana, kami imbau masyarakat agar segera melaporkan ke Babinsa, Babinkantibmas atau kantor desa masing-masing," pungkasnya.