Banjir Bandang Terjang Sumbawa, Seorang Petani Tewas Terseret Air Bah
Sumbawa, IDN Times - Banjir bandang menerjang Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas dan Desa Mokong Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 16.00 WITA. Akibat kejadian tersebut, seorang petani bernama Siti Aisyah (65) tewas terseret air bah saat menyeberangi Sungai Kokar, Orong Ai Beta, Desa Mokong.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa Muhammad Nurhidayat melaporkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Rabu (1/1/2025) pukul 16.00 WITA yang mengakibatkan banjir bandang dan memakan korban jiwa.
"Satu warga meninggal dunia akibat kejadian ini. Air sudah surut dan warga dalam proses membersihkan rumah," kata Nurhidayat.
1. Korban terseret air bah saat menyeberangi sungai
Nurhidayat menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang di Desa Mokong Kecamatan Moyo Hulu pada Rabu (1/11/2024). Korban bersama menantunya bernama Sabram Adam (54) pada pukul 15.55 WITA, hendak pulang ke Desa Mokong setelah menanam padi di sawah milik menantunya di Orong Ai Beta.
Korban bersama dengan menantunya menyebrangi Sungai Orong Ai Beta sambil berpegangan satu sama lain. Pada waktu itu, air sungai sedikit meluap akibat curah hujan dengan intensitas tinggi. Namun, tiba-tiba air bah menerjang korban bersama menantunya yang saat itu berada di tengah sungai.
"Sehingga korban maupun saksi terhempas dan terbawa oleh arus air bah. Korban yang terlepas dari pegangan saksi pun terhanyut, seketika itu juga saksi berusaha meraih korban, namun derasnya air bah menyulitkan saksi untuk menyelamatkan korban," tutur Nurhidayat.
2. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia 20 meter dari lokasi kejadian
Setelah berusaha beberapa kali mencari keberadaan korban dengan menyusuri aliran sungai namun tidak berhasil. Kemudian saksi yang tidak lain menantu korban menginformasikan kepada Kadus Mokong mengenai peristiwa tersebut. Kadus Mokong segera melaporkan kepada Kades dan warga untuk bersama-sama mencari korban.
Sekitar pukul 17.00 WITA, Kades Mokong menginformasikan kepada Kades Marga perihal peristiwa tersebut mengingat korban merupakan warga Desa Marga Karya. Selain itu, Kades Mokong menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas Desa Mokong serta Tim Basarnas Kabupaten Sumbawa.
Di waktu yang bersamaan, warga Desa Mokong mencoba mencari keberadaan korban dengan menyusuri sepanjang aliran sungai. Namun dikarenakan masih tingginya air bah sehingga menyulitkan pencarian oleh para warga.
Pukul 18.30 WITA, Camat Moyo Hulu, Kades Marga Karya, Kades Mokong, Bhabinkamtibmas Desa Mokong dan Bhabinkamtibmas Desa Marga Karya tiba di Desa Mokong. Selanjutnya membantu para warga untuk mencari keberadaan korban di sepanjang aliran sungai
Sekitar pukul 20.05 WITA, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Lokasi ditemukannya korban berjarak 20 meter dari lokasi terseret air bah. Selanjutnya, warga mengevakuasi korban menggunakan tandu menuju Desa Mokong yang berjarak sekitar 2 km.
3. Jenazah dimakamkan hari ini
Pada pukul 20.25 WITA, jenazah korban tiba di Desa Mokong. Atas permintaan keluarga, jenazah korban disemayamkan di rumah saudara kandungnya di Desa Marga Karya. Selanjutnya, jenazah korban dibawa menggunakan mobil ambulans Puskesmas Moyo Hulu menuju Desa Marga Karya.
Rencananya, jenazah korban disemayamkan pada Kamis (2/1/2024), hari ini di TPU Dusun Sebasang Unter Desa Marga Karya. "Pihak keluarga korban saat ini telah menerima secara ikhlas musibah yang menimpa korban," ucap Nurhidayat.
Sementara itu, akibat banjir bandang yang menerjang Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas, sebanyak 21 KK atau 84 jiwa terkena dampak.
