Ilustrasi gelombang tinggi. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan dinamika atmosfer yang signifikan terhadap potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk NTB. Aktifnya Madden Jullian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuator di beberapa wilayah Indonesia, termasuk wilayah NTB.
Menurut Topan, kondisi inilah yang menyebabkan adanya potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabuoaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima pada pagi hingga malam hari.
Tidak hanya cuaca buruk, terdapat potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB pada tanggal 31 Januari hingga 6 Februari 2025 dengan kategori tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagia selatan, Selat Sape bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan NTB.
Sementara pada tanggal 2 - 6 Februari 2025, terdapat peningkatan potensi tinggi gelombang 2.5 - 4 meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan NTB.