Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banjir Bandang Menerjang Lima Kecamatan di Kabupaten Sumbawa

Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Orong Telu Kabupaten Sumbawa. (dok. Pusdalops BPBD NTB)

Sumbawa, IDN Times - Bencana banjir bandang menerjang beberapa desa di lima kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB)  pada Sabtu 28 Januari 2023. Banjir ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi pada pukul 16.00 hingga 18.00 Wita.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ruslan Abdul Gani menyebutkan,  bencana banjir terjadi di Kecamatan Labangka, Plampang, Empang, Orong Telu, dan Lenangguar.

1. Banjir bandang merendam tanaman jagung

Akses warga tergnggu akibat banjir bandang di Sumbawa. (dok. Pusdalops BPBD NTB)

Ruslan menyebutkan, bencana banjir terjadi di kawasan Sungai Sekokat yang merupakan perbatasan Desa Sekokat dan Desa Sukadamai. Banjir bandang mengakibatkan 5 rumah warga sempat tergenang dan lahan jagung milik warga juga terendam.

Dikatakan, BPBD sedang dilakukan pendataan warga dan luasan lahan tanaman jagung yang terdampak. Pada saat menerima laporan, warga masih siaga karena kondisi air sungai masih tinggi.

Kemudian di Kecamatan Plampang, banjir bandang menerjang areal persawahan di Desa Plampang sekitar pukul 16.50 Wita. Akibatnya, areal persawahan warga seluas 150 hektare terendam banjir.

2. BPBD lakukan asesmen dampak banjir bandang

Jembatan dihantam banjir bandang di Sumbawa. (dok. Pusdalops BPBD NTB)

Di Kecamatan Empang, banjir bandang terjadi di Kali Desa Boal sekitar pukul 16.45 Wita. Selanjutnya di Kecamatan Orong Telu, banjir bandang terjadi di Kali Desa Senawang yang merupakan penghubung antara Desa Senawang dan Desa Telaga pada pukul 16.00 Wita.

Banjir bandang mengakibatkan jalur akses masyarakat terganggu, sementara untuk data terdampak lainnya masih dalam proses asesmen. Kemudian di Kecamatan Lenangguar, banjir bandang menerjang Uma Luar Desa Teaga pukul 16.00 Wita.

Banjir bandang itu mengakibatkan jembatan Limpas tergerus bagian pinggir sehingga mengganggu akses masyarakat.

3. Upaya yang dilakukan

Akses warga terganggu akibat banjir bandang di Sumbawa. (dok. Pusdalops BPBD NTB)

Lebih lanjut, Ruslan menyebutkan pihak BPBD NTB sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sumbawa dalam penanganan bencana ini. Kemudian, pihaknya terus memantau perkembangan kejadian banjir bandang yang menerjang sejumlah desa pada 6 kecamatan di Sumbawa.

Selain itu, tim BPBD Kabupaten Sumbawa melakukan monitoring, asesmen dan koordinasi dengan pemerintah desa. Mereka ini merupakan personel gabungan dari BPBD Kabupaten Sumbawa, TNI/Polri, pemerintah desa, dan kecamatan terlibat dalam penanganan banjir bandang tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
Muhammad Nasir
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us