Kuliner di Pantai Tanjung Bias IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki
Juri dari ICA, I Made Suyana mengaku gembira melihat antusiasme para peserta mengikuti Parade Kuliner Wisata Tanjung Bias. Hal ini, kata Made, menjadi modal besar bagi kebangkitan kuliner di Tanjung Bias.
"Kalau saya lihat antusiasmenya sih bagus sekali, cuma ada memang beberapa yang harus diperbaiki," ungkapnya.
Contohnya, kata Made, variasi makanan dan cita rasa yang khas dari setiap lapak yang mengikuti lomba masih kurang.
"Misalnya dari segi variasi makanan, hampir beberapa makanan dari 40 warung itu mirip-mirip semua. Jadi mungkin yang perlu dibina adalah variasi makanan yang notabene di sini dekat dengan laut tentunya akan banyak seafood-nya," sebut Chef Made.
Kemudian dari higenis dan sanitasi, diakui Made, masih perlu peningkatan. "Harapan kami dari ICA itu adalah follow up kita tentang higenis dan sanitasi lebih baik," katanya.
Bagi ICA sendiri, memberikan panggung bagi para pelaku usaha kuliner seperti ini adalah gebrakan yang sangat bagus untuk menumbuhkan kembali semangat berjualan.
Para pedagang, kata Made, harus memiliki varian sajian untuk menarik kembali pengunjung pasca-pandemik COVID-19.