Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)
Mexianus memaparkan, sebelumnya empat orang warga petani di Desa Watu Moning, Kecamatan Waiblama di Kabupaten tersebut menjadi korban dan dikabarkan hilang terseret banjir, Selasa (14/2/2023) sekira pukul 17.00 Wita. Ia menambahkan, banjir di Kali Praban tersebut terjadi ketika hujan lebat melanda wilayah tersebut.
"Para korban saat itu pulang berkebun dan menyeberangi sungai dengan melintas di atas jembatan kayu," tambahnya.
Mexianus melanjutkan, ketika mereka melintas, jembatan kayu tersebut ambruk, sehingga mereka terjatuh dan terseret banjir. Ketiga korban sudah ditemukan oleh masyarakat setempat pada Rabu (15/2/2023) pagi.
Dua orang warga Desa Watu Moning, Kecamatan Waiblama yang terseret bajir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah Markus Mare usia 38 tahun (paman korban) dan Odilia Olo usia 37 tahun (ibu korban).
"Tim menemukan kakek korban bernama Karolus Karang (65 tahun) dalam kondisi selamat”, ungkap Mexianus.
Sedangkan balita N pada saat itu belum ditemukan. Korban baru ditemukan pada Kamis (16/2/2023), sekira pukul 10.42 WITA. Tim SAR telah menemukannya dalam kondisi meninggal dunia.