Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Baihaki, anak korban banjir yang meninggal dunia bernama H Suri (IDN Times/Ahmad Viqi)

Lombok Barat, IDN Times - Baihaki (22) warga Dusun Batulayar Utara Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat menceritakan kejadian yang menimpa keluarganya. Dia adalah anak dari H Suri (70) yang hilang terseret arus banjir.

Baihaki sedang mengerjakan tugas kuliahnya saat banjir terjadi. Rumahnya rata dengan tanah. Dia sempat berusaha menyelamatkan ayahnya, namun tangannya terlepas ketika mencoba menarik ayahnya yang saat itu terseret arus. Ibunya bahkan sempat tertanam dalam lumpur banjir dan longsor itu, beruntung ibunya berhasil selamat.

"Ibu saya sempat tertanam oleh lumpur, ayah saya terseret dan hilang," ujarnya, Selasa (7/12/2021).

1. Terpental 10 meter

Korban longsor terpental IDN Times/Ahmad Viqi

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Negeri Mataram yang baru duduk semester 5 ini menceritakan kejadian nahas yang menimpa keluarganya. Dia sedih karena tidak bisa menolong ayahnya yang saat itu terseret arus banjir.

"Waktu air datang, saya lagi kerjain tugas di dalam rumah. Saya lihat di luar rumah sudah banyak air masuk, saya loncat cari bapak," kata Baihaki, Selasa (7/12/2021) kepada IDN Times.

Dia merasa panik ketika air sudah masuk ke dalam rumah. Dia bahkan terpental kena hantaman kayu dan material yang datang bersama air dan lumput.

"Saya terpental sekitar 10 meter," katanya. 

2. Sempat menarik ayahnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di