Kupang, IDN Times - ASITA (Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies) menyarankan penataan tarif yang proporsional dan pendampingan sumber daya manusia (SDM) di area wisata Pantai Mandorak dan Kampung Adat Ratenggaro.
Saran ini disampaikan Ketua DPD ASITA Nusa Tenggara Timur (NTT), Oyan Kristian, ketika bertemu langsung pihak Dinas Pariwisata Sumba Barat Daya (SBD). Diskusi ini berlangsung usai viralnya pungli yang dialami Jajago Keliling Indonesia.
Asosiasi perusahaan perjalanan wisata Indonesia ini mencatat kondisi tersebut telah berlangsung lama sebelum viral di jagat maya. Untuk itu, ASITA berharap Pemda SBD punya solusi jangka panjang, bukan solusi sesaat yang meredam situasi.