Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250902_103355_235.jpg
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, fasilitas publik yang rusak akibat aksi demonstrasi pada Sabtu (30/8/2025) supaya segera diperbaiki. Dalam aksi demonstrasi pada akhir pekan kemarin, Kantor DPRD NTB dibakar massa dan dijarah.

"Itu arahan beliau (Mendagri) agar kantor pemerintahan yang rusak maupun fasilitas publik yang rusak agar segera diperbaiki supaya tidak menyisakan trauma. Ini arahan beliau," kata Iqbal usai rapat koordinasi dengan Mendagri secara daring, Selasa (2/9/2025).

1. Perbaikan Kantor DPRD NTB sesuai kemampuan fiskal daerah

Gedung DPRD NTB yang hangus dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Iqbal tak menyebutkan kapan Kantor DPRD NTB akan diperbaiki. Namun dia mengatakan bahwa memang perlu ada percepatan perbaikan Gedung DPRD NTB yang ludes terbakar.

Perbaikan Kantor DPRD NTB akan disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah. "Tapi akan kita lihat kondisi fiskal kita dulu. Pasti akan kita perbaiki namun kita akan lihat kemampuan kita juga," jelas Iqbal.

Sebelumnya, Iqbal mengatakan Pemprov NTB bakal segera menyiapkan kantor sementara DPRD NTB. Lokasinya bisa sebagian di kantor Gubernur NTB dan sebagian di tempat lain.

"Sementara prioritas kita sekarang mencarikan tempat untuk para anggota DPRD untuk melaksanakan tugasnya. Karena ada mandat yang mereka punyai, ada tugas kewajiban yang harus mereka jalankan," terangnya.

Menurutnya, Pemprov NTB tidak akan bisa menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan tanpa adanya DPRD. Untuk itu, tempat sementara sebagai kantor menjalankan fungsi kedewanan harus disiapkan.

"Karena itu dua unsur pemerintah yang saling terkait. Hari ini kita akan putuskan tempatnya. Ruang sidang dimana, ruang komisi dimana, karena fungsinya harus berjalan," jelasnya.

Meskipun saat ini kantor sementara DPRD NTB belum ada, Iqbal mengatakan dean sudah mulai menjalankan fungsinya melakukan pembahasan APBD Perubahan 2025 secara informal. Terkait nilai kerugian kantor DPRD NTB yang Dibakar massa, Iqbal mengatakan butuh ahli untuk melakukan taksiran dan prosesnya lama.

2. Mendagri minta kepala daerah temui pendemo

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat menemui massa aksi HMI Cabang Mataram ketika unjuk rasa di depan Kantor Gubernur NTB, Senin (1/9/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain itu, kata Iqbal, Mendagri juga meminta kepala daerah untuk melakukan konsolidasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan mahasiswa. Hal itu sudah dilakukan Pemprov NTB pada Sabtu hingga Minggu pekan kemarin dengan mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), rektor perguruan tinggi, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Mendagri menekankan kepada kepala daerah agar turun menemui massa aksi yang melakukan demonstrasi.

"Alhamdulillah kemarin kita lihat di seluruh NTB, 10 kabupaten/kota situasinya kondusif tanpa gangguan ketertiban meskipun awalnya ada kekhawatiran di beberapa titik di Lombok Timur dan Bima. Tetapi secara umum semua berlangsung dengan damai," tutur Iqbal.

3. NTB dalam status siaga

Aparat TNI berjaga di Kantor DPRD NTB, Minggu (31/8/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Iqbal berterima kasih kepada masyarakat NTB yang ikut membantu menjaga kedamaian dan ketertiban pada 1 September 2015. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati/Wali Kota di NTB yang turun langsung menemui para demonstran dan melakukan konsolidasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya.

Dia mengungkapkan saat ini NTB masih dalam kondisi siaga pascaaksi demonstrasi yang berakhir ricuh pada Sabtu (30/8/2025).

"Beliau (Mendagri) meminta supaya semua tetap siaga dalam wilayah meskipun sudah berhasil melakukan proses konsolidasi supaya tidak terjadi gangguan ketertiban. Namun jangan lengah tetap melakukan konsolidasi dan antisipasi," ucap Iqbal.

Editorial Team