Antrean Panjang, Penukaran Tiket MotoGP di Mataram Membeludak

Salah seorang penonton asal Jakarta, Farah mengatakan sudah mengantre selama 4 jam. Ia tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) pukul 08.00 WITA.

Mendapat informasi ada penukaran tiket di Terminal Haji depan BIZAM, Farah langsung menuju lokasi. Ia menunggu hingga pukul 09.000 WITA, tetapi ternyata tidak ada penukaran tiket MotoGP di Terminal Haji BIZAM.

Sehingga Farah naik bus ke Eks Bandara Selaparang Kota Mataram, tiba sekitar pukul 10.00 WITA. Di Eks Bandara Selaparang antrean warga yang menukar tiket MotoGP cukup panjang.

Farah meminta ITDC agar menambah stand penukaran tiket di Eks Bandara Selaparang sehingga tidak terjadi antrean panjang. Sela1in itu, ia juga meminta agar ITDC menambah lokasi penukaran tiket, bukan hanya di Eks Bandara Selaparang tetapi juga di Terminal Haji BIZAM.

Karena menurutnya, banyak penonton MotoGP yang berasal dari luar daerah NTB datang lewat pintu kedatangan bandara. Untuk itu, seharusnya lokasi penukaran tiket juga dibuka di Terminal Haji BIZAM.

Salah seorang warga dari Lombok Utara, Reza juga berharap stand penukaran tiket diperbanyak. Ia mengantre sejak pukul 09.30 WITA, namun hingga pukul 13.00 WITA belum dapat giliran menukarkan tiket.

"Kalau mereka punya solusi, seharusnya bikin stand tambahan atau penukaran tiket di masing-masing pintu masuk menuju Mandalika.Sehingga antreannya tidak membeludak seperti ini," katanya.

Reza mendapatkan informasi bahwa lokasi penukaran tiket hanya tiga. Yaitu, parkir barat dan parkir timur kawasan Mandalika. Kemudian untuk penukaran tiket lebih awal disiapkan di Eks Bandara Selaparang selama dua hari yaitu 16 - 17 Maret 2022.

"Di Lombok ada lima pintu masuk yang disiapkan shuttle bus. Seharusnya stand penukaran tiket ada di setiap pintu masuk. Sehingga penonton tinggal berangkat ke Mandalika," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, ada lima pintu masuk menuju Sirkuit Mandalika yang disiapkan shuttel bus atau angkutan bus gratis bagi penonton MotoGP. Yaitu, Pelabuhan Bangsal/Senggigi - Mandalika, Pelaabuhan Gili Mas - Mandalika, Pelabuhan Lembar - Mandalika, Eks Bandara Selaparang - Mandalika, dan Pelabuhan Kayangan - Mandalika.
Sebelumnya, Polda NTB sempat khawatir terkait dengan mekanisme penukaran tiket penonton yang mencapai puluhan ribu hanya di dua titik yaitu di parkir timur dan barat kawasan Mandalika.

Sehingga Kapolda NTB meminta kepada PT Indonesia Tourism Development Center (ITDC) dan turunannya agar menambah lokasi tempat penukaran tiket di pintu-pintu masuk NTB seperti pelabuhan dan bandara, tidak hanya di parkir timur dan barat saja.
Alasannya agar pihak terkait mengambil langkah taktis untuk menghindari penumpukan atau antrean panjang penonton yang akan ke Sirkuit Mandalika. Polda NTB memprediksi perhelatan balap motor internasional tersebut akan dihadiri 65-100 ribu orang.