Antrean Arus Mudik Padati Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur

07 Apr 2024, 05:00 WIB

Pemudik roda dua padat hingga gapura pelabuhan Kayangan (IDN Times/Istimewa)

Lombok Timur, IDN Times - Pelabuhan penyeberangan Kayangan di Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai dipadati oleh para pemudik, baik yang datang dari arah Kota Mataram maupun dari Sumbawa, Sabtu (6/4/2024).

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kayangan menyiagakan 27 kapal penyeberangan feri. Selain itu, mereka juga menyediakan ruang tunggu VIP untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.

Dalam pantauan IDN Times, kendaraan para pemudik didominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi, terlihat antrean panjang saat akan memasuki Pelabuhan Kayangan. Rata-rata tujuan para pemudik adalah menuju Sumbawa, Bima, Dompu, dan NTT. Banyak dari mereka memilih menggunakan sepeda motor karena dianggap lebih hemat.

1. Padat setelah berbuka puasa

Atrean kendaraan di pintu masuk pelabuhan (IDN Times/Istimewa)

General Manager ASDP Pelabuhan Kayangan Heru Wahyono menyatakan, intensitas arus mudik lebaran sudah terlihat sejak Jumat 5 April 2024. Di mana terjadi kepadatan pemudik yang didominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi.

Kepadatan tersebut terjadi terutama setelah waktu berbuka puasa dan setelah Salat Tarawih. Hal ini karena banyak pemudik yang sengaja memilih waktu tersebut untuk menghindari cuaca panas. Kepadatan ini juga disebabkan oleh kedatangan para pemudik bersamaan dengan mobil yang mengangkut barang.

Heru menjelaskan bahwa meskipun terjadi kepadatan, antrean penumpang tidak melebihi batas di luar pelabuhan, dan kepadatan tersebut tidak berlangsung lama.

2. Puncak mudik diperkirakan H-3

Pemudik mulai padat di jalur antrean sepeda motor (IDN Times /Istimewa)

Puncak kepadatan arus mudik melalui Pelabuhan Kayangan diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran. Jumlah pemudik yang melalui jalur Pelabuhan Kayangan tahun ini juga meningkat sekitar 20-30 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Heru menegaskan bahwa meskipun terjadi kepadatan penumpang, tidak ada penambahan kapal untuk mengatasinya. Namun, armada kapal yang beroperasi saat ini mampu menangani penumpang yang tiba secara bersamaan. ASDP Pelabuhan Kayangan telah menyiapkan 27 armada, dengan 10 kapal feri yang beroperasi secara reguler setiap harinya. Jika terjadi kepadatan, akan dilakukan koordinasi untuk menambahkan kapal atau perjalanan.

3. Siapkan ruang tunggu VIP

Kendaraan Bus, saat antre di lapangan parkir pelabuhan Kayangan (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Heru menyebutkan, ASDP Pelabuhan Kayangan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, salah satunya dengan menyediakan ruang tunggu VIP. Ruang tunggu tersebut juga berfungsi sebagai pusat informasi perjalanan mudik dan dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, serta ruang pribadi untuk ibu menyusui.

"Standar fasilitas ruang tunggu meliputi TV, AC, dan berbagai fasilitas lainnya, semua itu untuk kenyamanan pengguna jasa yang menggunakan layanan kami. Ini adalah bentuk komitmen kami," tutupnya.