Mataram, IDN Times - Sebanyak 14 anggota DPRD NTB mengajukan hak interpelasi terkait dugaan penyimpangan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1,6 triliun. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD NTB Hamdan Kasim mengatakan dugaan penyimpangan DAK sudah meresahkan masyarakat.
Dia mengatakan dugaan penyimpangan DAK bukan saja terjadi di Dinas Dikbud NTB, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
"Di mana DAK ini jumlahnya Rp1,6 triliun. Fisik Rp400 miliar sedangkan non-fisik Rp1,2 triliun," kata Hamdan saat rapat paripurna di DPRD NTB, Selasa (14/1/2025).