Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tujuh rumah di Sikka, NTT, hangus terbakar. (Dok Polres Sikka)

Kupang, IDN Times - Kebakaran hebat menghanguskan tujuh rumah di pemukiman RT 001/RW 001, Desa Lokong Gete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa itu terjadi pukul 08.30 WITA, Kamis (10/07/2025).

Api diduga muncul dari salah satu rumah yang mana terdapat dua orang anak kecil. Keduanya tengah bermain tanpa diawasi satu pun orang dewasa. Salah seorang saksi, Amelia Putri (20), sempat mendengar seorang anak menegur temannya dengan suara keras untuk tidak bermain api.

1. Api tiba-tiba membesar

Ilustrasi api membakar 7 rumah di Sikka. (pexels.com/rawpixel.com)

Setelah itu, Amelia melihat nyala api dari dalam rumah itu. Tiba-tiba api semakin membesar sehingga dirinya spontan berteriak meminta tolong ke warga sekitar.

Warga pun berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sayangnya api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah lainnya. Tujuh rumah ludes terbakar dalam musibah ini hingga unit pemadam kebakaran tiba di lokasi.

"Rumah yang menjadi titik awal api diketahui tidak dihuni oleh orang dewasa, melainkan hanya oleh dua orang anak-anak. Saksi awalnya mendengar seorang anak berteriak 'jangan main api!' lalu muncul kobaran api," jelas Kapolsek Waigete, Iptu I Wayan Artawan.

2. Kerugian Rp400 juta

Seorang polisi bantu warga memadamkan api saat 7 rumah terbakar di Sikka. (Dok Polres Sikka)

Rumah yang terbakar pagi itu rata-rata milik nelayan, wiraswasta, ibu rumah tangga dan seorang ASN. Jenis rumah mereka antara lain 1 rumah permanen, 1 rumah setengah tembok beratap seng, 4 rumah berdinding anyaman kayu dan berlantai semen, lalu sebuah rumah papan yang saat itu kosong. Ukuran rumah mereka rata-rata 6 x 4 meter.

"Insiden ini menyebabkan sedikitnya 7 rumah warga hangus terbakar dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta," jelasnya lagi.

Barang-barang berharga milik para korban ikut ludes. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa nahas tersebut.

3. Polisi masih selidiki

Ilustrasi polisi tiba di TKP. (pexels/Pixabay)

Artawan mengatakan tim identifikasi sudah memeriksa tempat kejadian perkara secara menyeluruh. Proses pendataan serta penyelidikan juga langsung dilakukan guna memastikan penyebab pasti kebakaran ini.

"Tim identifikasi dari Polres Sikka turun untuk olah TKP lebih lanjut,” ujarnya.

Ia pun mengimbau seluruh warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran di masa kemarau seperti saat ini. Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak termasuk di dalam rumah

"Agar mereka tidak bermain dengan api atau benda-benda berbahaya," imbuhnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team