Warga Tiga Desa di Lotim Keluhkan Sistem Zonasi PPDB
Hanya masuk zona irisan dan sulit masuk sekolah tujuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Warga di tiga desa di Lombok Timur (Lotim) keluhkan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Tiga desa tersebut yaitu Rumbuk, Presak dan Kabar yang ada di Kecamatan Sakra, Lotim.
Tiga desa tersebut hanya masuk dalam zona irisan, yaitu zona cadangan jika zona utama sudah terakomodasi semua. Hal inilah yang dikeluhkan oleh warga, terutama orangtua calon peserta didik.
1. Selalu gagal masuk saat mendaftar
Tiga desa tersebut masuk dalam zona irisan SMA 1 Sakra dan SMA 2 Selong. Kondisi itu menyebabkan calon siswa sangat sulit untuk bisa masuk, karena kalah posisi sama dengan zona utama.
Jarak tiga desa tersebut dengan kedua sekolah yaitu 5,6 kilometer. Kondisi ini menyebabkan tiga desa ini masuk dalam zona irisan.
"Yang daftar melalui jalur zonasi dari desa Rumbuk, Kabar dan Presak satu pun tidak ada yang lulus, kecuali yang melalui jalur prestasi," ungkap Dedy Satriawan, salah seorang calon siswa asal desa Rumbuk yang tidak lulus saat mendaftar di SMA 2 Selong.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Parade di Bali, Pemprov NTB Undang Liburan ke Lombok