Dinas Pertanian Mataram Bangun Jaringan Irigasi Baru untuk Petani
Anggarannya Rp1,2 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), membangun jaringan irigasi untuk petani melalui program rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) di enam kelompok. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp1,2 miliar.
"Enam kelompok yang dapat program RJIT itu berada di Kecamatan Selaparang dua kelompok, Kecamatan Sandubaya, Mataram, Ampenan, dan Kecamatan Sekarbela masing-masing satu kelompok tani," kata Kepala Bidang Sarpras Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Endang Utami Rahayu seperti diberitakan Antara pada Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Ratusan Warga Dukung Rektor UIN Mataram sebagai Penjabat Gubernur NTB
1. Sumber dana
Dikatakan, dengan anggaran Rp1,2 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) pokok pikiran dewan (pokir) salah satu anggota DPR RI itu, masing-masing kelompok mendapatkan program RJIT sepanjang 200 meter dengan anggaran masing-masing Rp200 juta.
"Melalui program RJIT tersebut, target lahan pertanian yang bisa dialiri air irigasi seluas 300 hektare," katanya.
Dikatakan, untuk proyek kegiatan tersebut sampai saat ini di lima enam kelompok tani rata-rata sudah berjalan 50 persen.
"Target kami, akhir bulan Juli ini semua proyek RJIT bisa tuntas 100 persen dan dimanfaatkan oleh para petani," katanya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.