TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TGB: Tiga Ahli Hukum Pemeran Utama Film 'Dirty Vote' Orang Kredibel

TGB sebut film Dirty Vote warning bagi semua

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, TGB M. Zainul Majdi . (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGH M Zainul Majdi (TBB) menyebut tiga ahli hukum yang menjadi pemeran utama film dokumenter Dirty Vote adalah orang yang kredibel. Mereka adalah Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.

"Jadi, tiga orang itu menurut saya memang ahli yang kredibel. Sehingga apa yang disuarakan di situ, menurut saya adalah pengingat bagi kita semua," kata TGB usai mencoblos di TPS 01 Lingkungan Pusaka, Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, NTB, Rabu (14/2/2024).

1. Baru nonton setengah film dokumenter 'Dirty Vote'

Film Dokumenter Dirty Vote. (Dok. Dirty Vote)

TGB mengungkapkan dirinya baru menonton setengah dari film dokumenter Dirty Vote. Film dokumenter berdurasi 1 jam 57 menit itu, kata TGB, ternyata cukup panjang. Secara pribadi, dia mengenal ahli hukum yang menjadi pemeran film Dirty Vote.

"Yang bicara itu, orang-orang yang saya kenal secara pribadi. Dalam arti pernah ketemu, ngobrol sedikit, dalam kegiatan-kegiatan diskusi tentang pemerintahan. Ada juga yang saya baca dari media tentang kredibilitas mereka," ucap TGB.

Baca Juga: Jubir Timnas AMIN Satu TPS dengan Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud

2. Warning bagi semua

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud TGB M. Zainul Majdi bersama istri Erica Zainul Majdi menggunakan hak suaranya di TPS 01 Lingkungan Pusaka Kelurahan Pejanggik Kota Mataram, Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini menambahkan Pemilu 2024 yang memakan anggaran cukup besar mencapai Rp70 triliun, jangan hanya prosedur formalnya yang berjalan dengan baik. Menurutnya esensi demokrasinya juga harus terwujud. Yaitu, pemilu yang berasalan kejujuran, keadilan dan kebebasan tanpa intimidasi apa pun. Sehingga setiap warga negara bisa nyaman melaksanakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

"Saya pikir itu warning bagi kita semua, upaya menjaga dan mengawal proses itu. Banyak suara akhir-akhir ini dari kampus, elemen civil society. Termasuk film Dirty Vote bagian dari civil society," tandasnya.

Berita Terkini Lainnya