TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setelah Bertemu Gubernur, Kepala Distanbun NTB Batal Pensiun Dini

Pejabat NTB banyak khawatir terjerat kasus hukum

Gubernur NTb Zulkieflimansyah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB Muhammad Taufiek batal mengajukan pensiun dini. Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan Taufiek sudah bertemu dengan dirinya dan menjelaskan alasan mengajukan permohonan pensiun dini.

"Memang kemarin alasan keluarga. Setelah dia lihat prosesnya panjang, gak jadi. Memang harus diakui kemarin, ketika ada beberapa kepala dinas kami ditahan kejaksaan secara psikologi ada yang down," kata Gubernur Zulkieflimansyah dikonfirmasi di Mataram, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga: Baru Saja Dimutasi, Kepala Distanbun NTB Malah Ajukan Pensiun Dini

1. Pejabat NTB khawatir bermasalah dengan hukum

Kepala Dinas ESDM NTB Zainal Abidin saat mendampingi penyidik pidana khusus Kejati NTB di ruangan Bidang Mineral dan Batubara Dinas ESDM NTB, beberapa waktu lalu. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gubernur mengungkapkan usai adanya beberapa pejabat dan mantan pejabat Pemprov NTB yang ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB dalam kasus tambang pasir besi, banyak pejabat yang khawatir secara psikologi mengalami hal yang sama, yaitu bermasalah dengan hukum.

Pejabat NTB yang ditahan dalam kasus tambang pasir besi yaitu Kepala Dinas ESDM NTB Zainal Abidin dan Mantan Kepala Dinas ESDM NTB Muhammad Husni. Ia mengatakan kedua pejabat Pemprov NTB itu merupakan pejabat yang senior dan tak diragukan integritasnya. Tetapi ikut terjerat dan ditahan dalam kasus tambang pasir besi milik PT. Anugerah Mitra Graha (AMG) di Lombok Timur.

"Kalau orang seperti mereka saja bisa kena, sehingga menjadi khawatir. Dan ini bukan hanya di provinsi tapi di daerah kabupaten/kota juga mengalami hal yang sama," tutur Zulkieflimansyah.

2. Gubernur minta pejabat tidak terlampau khawatir

Pejabat Pemprov NTB menggunakan baju adat pada peringatan HUT RI ke-77. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Untuk itu, ia meminta pejabat Pemprov NTB tidak terlampau khawatir apalagi ingin mengajukan pensiun dini. Dia mengatakan akan memberikan pencerahan kepada pejabat Pemprov NTB supaya jangan terlampau khawatir berlebihan bermasalah dengan hukum sepanjang menjalankan tugas dengan baik dan sesuai aturan.

"Mudah-mudahan nanti semua kita kasih pencerahan, tidak usah terlampau khawatir, jangan terlampau takut, yang penting kerja maksimal dalam governance yang baik. Mudah-mudah gak ada masalah apa-apa. Kalau pak Taufiek sudah selesai, dia juga sudah ketemu saya. Dia bilang bukan dari dia tapi keluarganya," tandasnya.

Baca Juga: Kekeringan Meluas, 67 Kecamatan Masuk Level Awas dan Siaga di NTB

Berita Terkini Lainnya