TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rp389,47 Miliar Belanja Negara di NTB Habis untuk Perjalanan Dinas

Belanja pegawai menembus Rp3,14 triliun

Ilustrasi perjalanan dinas. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Realisasi belanja negara di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2023 mencapai Rp27,222 triliun atau 99,29% dari pagu. Terdiri dari realisasi Belanja Pemerintah Pusat (BPP) sebesar Rp9,878 triliun atau 99,61% dari pagu dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp17,344 triliun atau 99,12% dari pagu.

Kepala Bidang PPA II Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi NTB Maryono mengatakan kinerja belanja negara tersebut tumbuh 5,43% secara tahunan. Kenaikan tersebut ditopang kenaikan BPP yang tumbuh 3,35% dan TKD yang juga tumbuh sebesar 6,66%.

"Kenaikan BPP utamanya didukung tingginya realisasi belanja barang sebesar 20,39% yang salah satunya adanya lonjakan realisasi belanja perjalanan dinas luar negeri," kata Maryono di Mataram, Jumat (26/1/2024).

1. Belanja perjalanan dinas habiskan anggaran ratusan miliar

Ilustrasi uang, kekayaan, kaya (Freepik.com/rawpixel.com)

Belanja perjalanan dinas masuk komponen belanja barang. Realisasi belanja barang sampai Desember 2023 sebesar Rp3,558 triliun. Realisasi belanja barang mengalami kenaikan sebesar Rp602,62 miliar atau 16,93% dibandingkan dengan tahun 2022 pada periode yang sama (y-o-y).

Maryono menjelaskan lima komponen belanja barang tercatat tumbuh positif dibanding tahun lalu dan hanya komponen belanja pemeliharaan yang mengalami kontraksi -2,48%. Secara nominal, sebut Maryono, realisasi terbesar ada pada komponen belanja barang operasional/nonoperasional mencapai Rp1,359 triliun.

Dikatakan, belanja perjadin (perjalanan dinas) tumbuh tertinggi sebesar 33,35% dengan nominal realisasi Rp389,47 miliar. "Dari angka tersebut, 56,17% merupakan perjalanan dinas biasa dan sebesar 20,29% berupa kegiatan paket meeting dalam kota," sebut Maryono.

Baca Juga: Silpa APBD 2023 di NTB Tembus Rp822,4 Miliar

2. Belanja pegawai tembus Rp3,14 triliun

Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPB Provinsi NTB, Maryono . (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, lanjut Maryono, realisasi belanja pegawai pada 2023 sebesar Rp3,141 triliun. Realisasi tersebut mengalami kenaikan 0,58% atau Rp76,17 miliar dibandingkan dengan tahun 2022 pada periode yang sama (y-o-y).

Dari delapan komponen belanja pegawai, empat di antaranya tumbuh positif yaitu belanja Tukin-Transito, Gaji dan tunjangan pegawai non-PNS, gaji dan tunjangan pejabat negara, serta gaji dan tunjangan TNI/Polri.

Sedangkan realisasi belanja modal pada 2023 sebesar Rp3,157 triliun. Realisasinya mengalami kontraksi sebesar -11,51% atau Rp363,33 miliar dibandingkan dengan tahun 2022 pada periode yang sama (y-o-y).

Dari lima jenis belanja modal, penyerapan terbesar berada pada komponen belanja modal jaringan jalan dan jembatan dengan realisasi Rp2,736 triliun atau 86,92 dari total realisasi belanja modal.

Berita Terkini Lainnya