Puluhan Mahasiswa NTB yang Dipulangkan Ingin Kembali Kuliah ke Sudan
30 mahasiswa NTB dipulangkan karena perang saudara di Sudan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Puluhan mahasiswa asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipulangkan dari Sudan akibat perang saudara pada awal Mei lalu ingin kembali kuliah ke negara yang sedang dilanda konflik tersebut. Berdasarkan data Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB, jumlah mahasiswa yang dipulangkan dari Sudan sebanyak 30 orang.
Sekretaris LPP NTB, Sri Hastuti mengatakan pihaknya sedang mencoba mencari solusi terkait perkualiahan puluhan mahasiswa NTB yang dipulangkan dari Sudan tersebut.
"Karena kan ini antarnegara, masih sedang mencoba mencari solusinya. Tapi kalau ditanya mahasiswanya, mereka pingin balik ke Sudan. Sebagian besar pingin balik kuliah ke Sudan," ungkap Hastuti dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Wali Kota Mataram Kritik Dinas Dikbud NTB Soal Kisruh PPDB 2023
1. Hanya 7 orang lewat program beasiswa NTB
Dari 30 mahasiswa NTB yang dipulangkan dari Sudan, kata Hastuti, sebanyak 7 orang di antaranya diberangkatkan lewat program beasiswa NTB. Sedangkan sisanya yang lain lewat program beasiswa yang lain. Keinginan mereka balik kuliah ke Sudan karena sudah memiliki kedekatan dengan para dosennya.
"Mereka sudah dekat syekh-syekhnya. Jadi mereka merasa ada keterikatan. Dari kampus juga men-support mereka. Tapi mungkin masih menunggu waktu saja. Saya diskusi dengan orang tuanya, mereka pingin balik. Tapi kan menunggu situasi dan kondisinya. Karena ada yang tinggal wisuda," tuturnya.
Baca Juga: Bupati KLU Bakal Ganti Cidomo di Gili Trawangan Pakai Mobil Golf