Pj Gubernur NTB: IMI Surati FIM Minta Penundaan MXGP Indonesia 2024
Ada permasalahan internal antara SEG dan IMI Pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengaku menerima informasi bahwa Ikatan Motor Indonesia (IMI) meminta gelaran kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) seri Indonesia 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB) agar ditunda.
Berdasarkan informasi yang diterima, Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo telah menyurati Federasi Sepeda Motor Internasional atau Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) pada pertengahan Maret 2024 lalu.
"Itu kan ada informasi kita terima, IMI Pusat meminta kepada FIM untuk menunda pelaksanaan MXGP 2024 di NTB," ungkap Gita di Mataram, Kamis (25/4/2024).
1. Ada permasalahan internal
Gita mengatakan IMI Pusat meminta penundaan MXGP Indonesia 2024 karena ada permasalahan internal di penyelenggara lokal PT Samota Enduro Gemilang (SEG). SEG belum menyelesaikan kewajibannya kepada IMI pada pelaksanaan MXGP Indonesia 2023 yang digelar di Lombok dan Sumbawa.
"Jadi, antara penyelenggara (SEG) dengan IMI Pusat, masih ada permasalahan internal. Saya ndak tahu persis permasalahannya. Karena ada permasalahan internal yang belum terselesaikan pada MXGP 2023 lalu. Itu antara penyelenggara dengan IMI, tidak ada kaitan dengan Pemprov NTB," jelasnya.
Baca Juga: Promo Khusus Tiket MotoGP Mandalika 2024, Dijual Mulai Rp350 Ribu