Pesisir Lombok Barat dan Bima Terancam Banjir Rob 5 - 11 Mei 2023
Akibat fenomena fase bulan purnama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya banjir pesisir atau banjir rob pada 17 wilayah di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB). Banjir Rob ini akibat adanya fenomena fase Bulan Purnama pada 5 Mei 2023 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok Cucu Kusmayancu dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023) menjelaskan banjir rob yang berpotensi terjadi di NTB pada tanggal 5 - 11 Mei 2023. Banjir rob berpotensi terjadi di pesisir Lombok Barat dan pesisir Bima.
Baca Juga: PUTRI NTB Sertifikasi 150 Pemandu Wisata Jelang MXGP Indonesia 2023
1. Masyarakat diminta waspada dan siaga
Potensi banjir rob pada masing-masing wilayah di Indonesia berbeda waktu dannjamnya. Untuk wilayah NTB, potensi banjir rob terjadi pada 5 - 11 Mei 2023 di pesisir Lombok Barat dan Bima.
Banjir rob ini akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. Untuk itu, masyarakat pesisir diminta selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
Baca Juga: Survei IAP, Mataram Masuk List Kota Layak Huni Tertinggi di Indonesia