Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Avtur selama Event MotoGP di Lombok
Permintaan avtur diproyeksi meningkat 190 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Jelang perhelatan MotoGP Mandalika atau IndonesianGP 2023, Pertamina menjamin pasokan BBM dan avtur mendukung kelancaran pelaksanaan event kelas dunia tersebut. MotoGP 2023 akan kembali digelar di Sirkuit Mandalika pada 13 - 15 Oktober.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Dwi Puja Ariestya mengatakan pihaknya menjamin pasokan kebutuhan energi selama sepekan menuju gelaran acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.
“Kami menjamin kesiapan stok BBM dan juga Avtur untuk kebutuhan masyarakat yang akan turut serta menonton turnamen motor kelas dunia tersebut,” kata Ari dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Banyuwangi - Lombok pada 10 - 11 Oktober 2023
1. Permintaan avtur meningkat
Saat ini, kebutuhan energi di Provinsi NTB ditopang tiga Supply Point utama, yakni Integrated Terminal (BBM & LPG) Ampenan di Pulau Lombok, Terminal BBM Bima dan Badas di Sumbawa, serta 2 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yaitu DPPU BIL dan Salahudin.
“Untuk kebutuhan BBM di Lombok akan disuplai dari TBBM Ampenan dengan total kapasitas terminalnya sebesar 40.034 kiloliter (kl) untuk semua produk dan kebutuhan avtur disuplai melalui DPPU BIL dengan total kapasitas sebesar 1.261 kl,” sebut Ari.
Ari mengatakan terdapat tambahan penerbangan, baik pesawat kargo maupun penumpang di Bandara Internasional Lombok (BIL). Sehingga Pertamina akan memastikan suplai avtur pesawat terbang tercukupi dengan mempersiapkan upgrading stok untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi avtur selama perhelatan lomba balap motor tersebut berlangsung.
Selama 7 hari, yaitu pada 12 - 18 Oktober 2023, permintaan avtur diproyeksi akan mengalami kenaikan lebih dari 190 persen atau sebesar 198 kl dari normal harian 68 kl.
“Fokus kami untuk memenuhi suplai energi, terutama avtur, agar kebutuhan avtur pesawat terbang di BIL bisa terpenuhi,” ucap Ari.
Baca Juga: Jadwal dan Tiket Kapal Rute Bali - Lombok pada Selasa 10 Oktober 2023