Kepanasan, Banyak Pembalap Dibawa ke Medical Center Sirkuit Mandalika
Suhu permukaan Sirkuit Mandalika mencapai 40 derajat Celcius
Lombok Tengah, IDN Times - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dr. Lalu Herman Mahaputra menyebutkan sebanyak 18 pembalap yang berlaga di MotoGP Mandalika 2024 dibawa ke Medical Center Sirkuit Mandalika. Dari jumlah itu, beberapa pembalap diperiksa akibat kepanasan atau keluhan akibat suhu udara yang terlampau terik.
Dari belasan pembalap tersebut, sebanyak dua orang yang dirujuk ke RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram. Mereka melakukan pemeriksaan medis terkait kondisi kesehatannya setelah crash.
"Data terakhir 18 pembalap yang masuk Medical Center karena crash-crash sedikit. Pembalap yang dirujuk ke RSUD NTB kemarin ada dua orang. Tapi gak boleh kita sebut namanya, itu aturan Dorna," kata pria yang akrab disapa Dokter Jack ini saat dikonfirmasi di Sirkuit Mandalika, Sabtu (28/9/2024) petang.
1. Pengaruh cuaca panas
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB ini menjelaskan pembalap yang crash kemudian dibawa ke Medical Center bukan disebabkan Sirkuit Mandalika yang licin atau lainnya. Menurutnya, kondisi trek Sirkuit Mandalika saat ini cukup bersih.
Banyaknya pembalap yang crash disebut akibat kesalahan mereka sendiri. Namun ia tak memungkiri cuaca panas di kawasan Mandalika juga menyebabkan banyak pembalap yang kekurangan stamina sehingga ada yang crash.
"Bukan karena sirkuitnya tapi cuaca panas. Kondisi sirkuit aspalnya memuai karena panasnya itu. Tadi panasnya di sirkuit mencapai 40 derajat Celcius," sebutnya.
Baca Juga: Valentino Rossi KW Jagokan Pecco Jadi Juara MotoGP Mandalika 2024