Ganjar Pranowo 'Disembek' Sebelum Tinggalkan Lombok
Tradisi 'sembek' untuk keselamatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Setelah melakukan kunjungan selama dua hari di Nusa Tenggara Barat (NTB), Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertolak ke Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12/2023). Ganjar dilepas dengan iringan musik tradisional Sasak Gendang Beleq di Bandara Internasional Lombok yang digelar oleh Laskar Sasak.
Selain itu, Ganjar juga "disembek" yaitu tradisi adat Sasak Lombok untuk melindungi diri atau bisa juga sebagai pengobatan. Di mana, orang yang disembek akan ditempelkan sesuatu di kening yang diiringi dengan doa.
1. Doa keselamatan untuk Ganjar dan menang Pilpres 2024
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berkunjung ke NTB, sejak Sabtu (2/12/2023) dan Minggu (3/12/2023). Sejumlah agenda Ganjar selama di NTB, mulai dari mengunjungi kiai NU di Bima hingga dialog dengan milenial dan Gen Z serta berolahraga di Car Free Day (CFD) Udayana Kota Mataram.
Ketua Laskar Sasak, Lalu Ali Sadikin mengatakan proses sembek tersebut sebagai bagian dari doa untuk keselamatan Ganjar. Ia juga mendoakan Ganjar menang pada Pilpres 2024.
"Kami Laskar Sasak mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI pada tahun 2024. Kami percaya Ganjar bisa membawa perubahan yang lebih baik terutama bagi tanah bumi Sasak sebagai mercusuar Indonesia," kata Sadikin.
Baca Juga: Ganjar Semringah Dapat Hadiah Lukisan dari Pelukis Disabilitas Lombok