1.389 Guru Honorer Lulus PG di NTB Tuntut Diangkat Jadi PPPK 2024
Pertanyakan honor diterima jauh di bawah UMP NTB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Sebanyak 1.389 guru tidak tetap (GTT) Pemprov NTB yang lulus passing grade (PG) atau status P pada rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 menuntut agar diangkat menjadi Guru PPPK 2024.
Mereka meminta diperlakukan sama seperti guru honorer yang lulus passing grade pada rekrutmen PPPK 2021 yang langsung diangkat menjadi PPPK tanpa tes pada seleksi PPPK 2023.
"Kami mendesak pemerintah daerah untuk GTT status P ini diprioritaskan dalam pengangkatan PPPK 2024. Karena dia statusnya sudah lulus passing grade pada 2023. Kenapa harus tes ulang pada rekrutmen 2024," kata Sekretaris Forum Guru Tidak Tetap (GTT) Pemprov NTB Jaidin di Mataram, Senin (/3/2024).
1. Ajukan permintaan hearing ke DPRD NTB dan Dinas Dikbud NTB
Jaidin menjelaskan pihaknya sudah memasukkan surat permintaan hearing ke DPRD NTB dan Dinas Dikbud NTB terkait persoalan ini. Dinas Dikbud NTB merespons dengan mengagendakan pertemuan pada Selasa (5/3/2024) besok. Sedangkan DPRD NTB mengagendakan pertemuan dengan perwakilan GTT pada 7 Maret mendatang.
"Tujuan kami supaya semua pihak bisa mengambil keputusan yang benar-benar mengakomodir keinginan honorer. Guru honorer yang status P harus diangkat langsung karena lulus passing grade sebagaimana P1 pada 2021. Kenapa itu saja yang diistimewakan, kenapa gak disamaratakan," pintanya.
Baca Juga: Ribuan PPPK Pemprov NTB Hasil Rekrutmen 2023 Terima Gaji Mulai April