TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TKW Asal Dompu Dikeroyok Majikan dan Keluarga di Negara Oman

Dipulangkan hari ini ke Indonesia

Foto MS Nurul Hudah Azis bersama KBRI di Negara Oman (Dok/Istimewa)

Dompu, IDN Times - Nasib pilu dialami MS Nurul Huda Azis. Ia merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Perempuan berusia 36 tahun ini jadi korban penganiayaan majikan dan keluarga majikannya di Negara Oman.

Kabar panganiayaan ini diungkap langsung Nurul Huda melalui live akun facebook miliknya. Dalam siaran langsung berdurasi 6 menit 50 detik itu, ia tak kuasa menahan tangis sembari mengungkapkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya.

1. Sering dikeroyok majikan dan anak majikan

ilustrasi kekerasan (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam video live yang beredar, Nurul Huda mengaku sudah sering dikeroyok oleh majikan dan anaknya saat majikan laki-lakinya keluar rumah. Bahkan dirinya sudah mulai dikeroyok saat baru mulai bekerja.

"Sering saya dikeroyok, bahkan saya dulu sempat ingin keluar dari rumah (majikan) karena gak tahan dianiaya, tapi dilarang oleh suami majikan," ungkap Nurul sembari menahan tangis.

Atas peristiwa tak menyenangkan yang dialaminya, Nurul berharap bantuan sesama TKI di Negara Oman agar bisa dikeluarkan di rumah tersebut. Kemudian meminta unggahannya agar diviralkan agar dapat dibantu oleh pihak yang berwenang.

"Mohon bantuan teman-teman yang bekerja di Oman untuk keluarkan saya di rumah ini," pinta Nurul.

Baca Juga: 5 Titik Rawan Longsor dan Banjir pada Jalur Mudik Lebaran di Bima

2. Korban dievakuasi oleh KBRI

Foto Plt Kepala Disnakertrans Kabupaten Dompu, Miftahul Suadah (Dok/Istimewa)

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Dompu, Miftahul Suadah membenarkan TKW bernama Nurul Huda Azis dianiaya di Negara Oman. Pihaknya sudah menemuai langsung keluarga Nurul di Kelurahan Kandai Satu bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Dompu.

"Di sana kita klarifikasi dan akhirnya saya bisa komunikasi langsung dengan yang bersangkutan (Nurul Huda)," kata Kepala Disnakertrans Dompu, Miftahul Suadah dikonfirmasi IDN Times, Senin siang (1/4/2024).

Selanjutnya, Disnakertrans langsung bersurat ke BP2MI dan sejumlah pihak terkait lain. Alhasil, sehari setelah viral di Medsos, keberadaan Nurul berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

"Viralnya hari Sabtu (30/3/2024), lalu ditemukan pada keesokan hari. Dari rumah majikan, dia lalu diamankan di hotel setempat untuk persiapan pemulangan," bebernya.

Miftahul Suadah mengatakan bahwa Pemkab Dompu berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu penanganan kasus tersebut. Proses pemulangan Nurul dibantu oleh Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Kesultanan Oman, BP2MI dan pihak-pihak terkait lainnya. Ia berharap tak ada lagi kasus serupa yang menimpa tenaga kerja di luar negeri.

Berita Terkini Lainnya