TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Sakit di Kota Bima Tak Punya Fasilitas dan Layanan Pasien Kanker

Layanan cuci darah dan jantung juga belum ada di Kota Bima

RSUD Kota Bima (IDN Times/Juliadin Sutarman)

Kota Bima, IDN Times - Rumah sakit di Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum memiliki fasilitas dan layanan pengobatan kanker. Pasien kanker dari Bima terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Mataram.

"Fasilitas pelayanan penyakit kanker di daerah kita belum ada sampai sekarang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Ahmad dikonfirmasi IDN Times, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga: Seorang Ayah di Bima Perkosa Anak Kandung, Korban Diancam Pakai Sajam

1. Tetap berupaya hadirkan pelayanan kanker

Foto Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Ahmad (IDN Times/Juliadin JD)

Ahmad mengaku, akan tetap berusaha menghadirkan fasilitas pelayanan pengobatan penyakit ganas itu. Namun, prosesnya memakan waktu yang cukup lama, mengingat harga peralatan membutuhkan anggaran yang banyak.

"Akan tetap diusahakan, tapi step by step dengan menyesuaikan kemampuan anggaran yang ada," bebernya.

2. Pasien terpaksa dirujuk ke RSUP NTB

ilustrasi kanker (cancertodaymag.org)

Dengan kekurangan fasilitas ini, pasien yang didiagnosa penyakit kanker langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB. Selama pengobatan, biaya hidup pasien dan keluarga akan ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui bantuan sosial (Bansos).

"Tetap dapat bansos, karena sebelum dirujuk mereka lebih awal ajukan proposal permintaan bantuan di Dikes. Itu belum termasuk bantuan Pemkot sediakan rumah singgah di Mataram," terang Ahmad.

Sementara untuk biaya pengobatan, para pasien rata-rata peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sehingga mereka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya selama menjalani pengobatan.

Baca Juga: Polisi Tangani Dugaan Korupsi Dana Desa Sanolo Bima Sebesar Rp385 Juta

Berita Terkini Lainnya