Ringankan Beban Ortu, Pemkot Bima Dukung Program Makan Siang Gratis
Asupan gizi untuk anak bisa terpenuhi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora) Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambut baik program makan siang gratis dari Capres 02, Prabowo-Gibran. Program yang menyisir sekolah Tingkat Kanak-kanak (TK) hingga SMP itu dinilai dapat meringankan beban orangtua (ortu) atau wali murid dengan ekonomi lemah.
Dengan adanya makan siang gratis ini, orangtua dengan ekonomi lemah tidak harus memberikan uang saku terhadap anak-anaknya saat pergi ke sekolah. Kalau pun ada, kemungkinan tidak sebanyak sebelum program makan siang gratis diterapkan.
"Untuk di Kota Bima, program makan siang gratis nanti cukup membantu bagi orang tua peserta didik yang ekonomi lemah," kata Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikbudpora Kota Bima, Humaidin pada IDN Times, Kamis (7/3/2024).
1. Asupan makanan bergizi terpenuhi
Selain mengurangi pengeluaran orangtua, program makan siang gratis dapat mencegah atau menekan angka stunting. Karena pemicu adanya penderita stunting terhadap anak akibat dari kurangnya asupan makanan bergizi.
"Sisi lain progam itu di situ, asupan makanan bergizi ke peserta didik setiap hari terpenuhi sehingga dapat menekan angka stunting terhadap anak," bebernya.
Humaidin mengatakan bahwa pihaknya saat ini belum bisa memastikan realisasi program tersebut. Karena hingga saat ini, Dikbudpora Kota Bima belum menerima regulasi dan petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.
"Kami masih menunggu regulasi dan juknis dari pusat. Apakah program terealisasi tahun ini, menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau bukan, nah itu belum kami tahu," terangnya.
Baca Juga: Daftar Nama Caleg yang Menduduki Kursi DPRD Bima Periode 2024-2029